Di antara semua jenis tas, kita pasti sudah tahu dong, kalau tas ransel adalah jenis yang paling bagus buat kesehatan? Yup! Soalnya, tas ransel membagi rata beban berat dari barang-barang yang kita bawa ke seluruh tubuh, dan didukung oleh dua otot paling kuat yaitu, otot punggung dan perut. Tapi, kalau nggak tahu triknya, tas ransel juga bisa membahayakan kesehatan, nih.
#Pakai Kedua Tali Tas
Tas ransel dibuat dengan dua tali supaya beban tas bisa terbagi rata. Jadi, sebaiknya kita memakai kedua tali tersebut. Soalnya kalau kita hanya memakai satu tali, berarti semua beban bertumpu pada salah satu bagian tubuh saja. Waktu membeli, pilihlah tas ransel dengan tali yang lebar dan nggak terlalu ketat di badan kita. Ini bisa membantu membagi beban tas, membuat bawaan terasa lebih ringan, dan mencegah tangan menjadi mati rasa karena tali yang terlalu kencang.
#Batasi Bawaan
Menurut para dokter dan terapis fisik, kita hanya boleh membawa tas ransel yang beratnya 10% sampai 15% dari berat badan kita. Jadi, kalau berat badan kita 50 kg, berarti kita sebaiknya hanya membawa sekitar 5kg-7,5kg. Batas maksimum ini ditetapkan supaya kita nggak terkena sakit pinggang, atau pun sakit punggung karena bawaan yang terlalu berat.
#Angkat Ransel
Ketika akan mengangkat ransel dari lantai untuk dipakai di bahu, kita harus ekstra hati-hati, soalnya kita juga bisa melukai punggung kita. Makanya, sebaiknya waktu akan mengangkat tas dari lantai, jangan melakukannya dengan terburu-buru. Kita sebaiknya dalam posisi berlutut dan menunduk sedikit, baru kemudian mengangkat ransel perlahan. Maksudnya sih, biar si pinggang nggak “kaget” menerima tambahan berat dan menghindari cedera atau otot terkilir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar