By : ungu
Kau memberikan ku hidup
Kau memberikan ku kasih sayang
Tulusnya cintamu
Putihnya kasihmu, takan pernah terbalaskan…
Hanya dalam dekapanmu
Memberikan aku kedamaian
Eratnya pelukmu
Nikmatnya belaimu, takan pernah terlupakan…
Ohh…ibu…
Terima kasih
Untuk kasih sayang
Yang tak pernah usai
Tulus cintamu takan mampu untuk terbalaskan…
Ohh…ibu…
Semoga tuhan
Memberikan kedamaian
Dalam hidupmu
Putih kasihmu kan abadi, dalam hidupku…
Ya………
Lagu yang berjudul doa untuk ibu ini, selalu membuat aku ingin meneteskan air mata. Setiap lirik dan kata-katanya selalu menyentuh hati itu mampuh membuat air mataku jatuh. Ibu… terkadang aku teringat akan canda dan tawa di saat aku bersamanya, di saat aku berada dipelukannya dan hal itu yang sering membuat aku merindukannya. Ibu… aku sangat menyayanginya meski terkadang aku sering membuat dia sakit hati, tapi baginya itu adalah hal yang biasa dan dia dapat mengatsinya. Ibu… apakah kita dapat bertemu kelak???? Bahkan aku pun tak tahu kapan aku bisa bertemu dengannya lagi, karena kini dia pergi meninggalkanku untuk menghadap sang ilahi…
Rasanya aku tak ingin berhenti maneteskan air mata ini karena rasa sayang dan rasa rinduku kepada ibu. Karena Ibu yang membuat aku selalu semangat dalam menghadapi cobaan, karena ibu pula yang memberikan motivasi untukku agar jangan pernah menyerah dalam hidup, dan karena Ibu pula kini aku menjadi seseorang yang dapat berpikir untuk masa depan. Dialah yang mengajarkan aku berjalan, dialah yang mengajarkan ku mana yang baik dan mana yang buruk, dan dialah yang selalu menegurku di saat aku salah…
Ohh ibu… kini kau pergi tinggalkanku, bukan hanya sementara yang terbatas oleh lautan tapi untuk selamanya dan tanpa batasan apa pun…kepergian ibuku adalah hal yang paling menyedihkan dalam hidupku, karena kini ku tak dapat merasakan lagi apa yang selalu diberikannya untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar